Sabtu, 27 November 2010

Ariel Batal Bebas

MANTAN vokalis Peterpan, Ariel gagal menghirup udara bebas. Meski tidak jadi keluar dari tahanan dan akan dipindahkan ke Bandung, Ariel tetap tabah.

"Dia orang yang sangat tabah," ujar kuasa hukum Ariel, OC Kaligis, saat ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin. Ariel rencananya akan dipindahkan ke Bandung, Jawa Barat. Menurut OC, timnya akan terus mendampingi kekasih Luna Maya itu. "Ini saya mau lanjutkan perjalanan ke Bandung," ucapnya singkat. Belum diketahui secara pasti kenapa Ariel dipindahkan ke Bandung. OC menduga hal itu karena polisi menyebutkan Bandung sebagai TKP kasus video porno kliennya. Biasanya sidang digelar sesuai dengan TKP kasus tersebut. Batal bebas dari bui, Ariel malah digelandang ke Rutan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Ariel dipindah ke Bandung setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap oleh kejaksaan. Ariel keluar dari Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2010), sekira pukul 13.13 WIB. Dia mengenakan kemeja motif kotak-kotak berwarna hijau dan biru, dipadu celana jins. Keluar dari Mabes, Ariel ditemani kekasihnya, Luna Maya, dan pengacara dari tim OC Kaligis, Boy Afrian Bondjol. Dicegat wartawan, Ariel tak berkata apa-apa. Dia hanya mengumbar senyum. Terlihat di wajahnya rona ceria. Ariel tampak gembira. Sambil sesekali memegang dagu, Ariel cuma menjawab pertanyaan wartawan dengan senyum. Kemudian, Ariel naik ke mobil Nissan Xtrail warna hitam bernopol B 2386 SI. Dia dikawal seorang polwan dan satu petugas. Sementara, Luna dan Boy tidak naik ke mobil yang sama. Dipindahnya Ariel ke Rutan Sukamiskin dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga Ana. "Karena berkas perkara Ariel sejak hari ini sudah resmi P21, rencananya kalau tidak hari ini paling lama besok pagi akan dialihkan ke Kejaksaan Bandung. Sebab, lokasi pembuatan video ada di Bandung dan kita berdasarkan titik pertama di mana video itu dibuat," papar Ketut. (ENY/ANG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar