Sabtu, 27 November 2010

Sang Pemimpi, I’m waiting it than noom


Rupanya Sang Pemimpi gaungnya tidak seperti Laskar Pelangi, film pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi yang diangkat dari novel karangan Andrea Hirata. Mungkin di sini jarak release dengan film New Moon, 2012 terlalu dekat. Namun dari kedua film tadi, Sang Pemimpi lebih aku tunggu kehadirannya. Sebagai penggemar novel-novel Andrea Hirata ini, semoga tidak mengecewakan dan gaungnya lebih dahsyat terbukti dengan kepuasan penonton dan jumlah penonton yang melebihi rekor Laskar Pelangi.


Jadi ingat saat nonton Laskar Pelangi dulu bersama temen2 SMA, Kyky, Bazooka, Venda, dan Kampret. Inget saat terharu saat SD Muhamadiyah memenangkan lomba cerdas cermat, sedih saat Lintang harus mengakhiri masa sekolah karena ayahnya meninggal dunia. Aduh jadi curhat jadinya…haha.
Kembali ke Sang pemimpi, film ini menceritakan masa-masa SMA Ikal bersama saudaranya Arai dan sahabatnya Jimbron. Sama seperti Laskar Pelangi, Riri Reza memasang pemeran yang langsung “diimport” dari Belitong. Yang emang semua belum terkenal. Namun yang bikin aku agak shock adalah pemeran Arai, salah satu tokoh utama di Sang Pemimpi “ARIEL PETERPAN”, cukup mengejutkan, mengingat ini film pertamanya. Tapi hal ini cukup membuat public penasaran.

Aku keinget saat Ikal dan Arai shooting adegan yang sama ditontonnya di bioskop (Mozaik 10, Action!), hahaha konyol-konyol. Kayak apa ya di filmnya nanti. Hahahah, pasti bikin ketawa. Kita pasti ingat dengan soundtrack Laskar Pelangi, yang dibawakan oleh Nidji, nah di Sang Pemimpi ini pula disiapkan lagu-lagu yang tak kalah dengan Laskar Pelangi, antara lain Gigi, membawakan soundtrack “Sang Pemimpi” menggantikan Nidji yang dalam film sebelumnya. Menurut Mira Lesmana, Gigi terpilih sebagai band musik yang membawakan lagu “Sang Pemimpi” karena “Gigi sekarang lebih punya spirit”. Proses pembuatan lagu ini telah selesai sepenuhnya pada Oktober 2009 dan untuk klip video dilakukan pengambilan gambar di lokasi pemfilman di Belitung. Dalam memproses lagu tema film ini, grup band Gigi membaca novelnya terlebih dahulu sebelum menulis liriknya. Ada pula lagu ciptaan Andrea Hirata sang pengarang novelnya, yang dibawakan oleh Ungu berjudul “Cinta Gila”.
Finally, semoga film ini menginspirasi para penikmat film Indonesia, jangan takut untuk bermimpi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar