Rabu, 16 Februari 2011

maradona


Si Tangan Tuhan" Maradona

PIALA Dunia 1986 di Meksiko menjadi saksi sejarah kemunculan legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona. Bahkan, pemain bernomor 10 itu disebut-sebut melebihi kemampuan seorang Pele dari Brasil.
Maradona tampil sebagai inspirator "Tim Tango" untuk merebut Piala Dunia 1986 setelah mengalahkan Jerman 3-2 lewat final dramatis di Stadion Azteca Estadio Meksiko City. Namun, kecemerlangan skill individunya itu sempat ternoda dengan gol "Tangan Tuhannya" ke gawang Inggris pada babak perempat final.
Maradona dengan cerdik menggunakan tangan kirinya seakan-akan menanduk bola untuk mengecoh Kiper Peter Shilton. Namun, Maradona me nunjukkan kualitasnya saat mencetak gol kedua. bahkan gol tersebut disebut-sebut sebagai "Gol Abad Ini", saat ia membawa bola dari setengah lapangan dan melewati lima pemain Inggris untuk mencetak gol kedua. Argentina memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-1 dan Inggris harus angkat koper dari Meksiko.
Tim lainnya yang tampil luar biasa pada piala dunia tersebut adalah Prancis. Les Bleus menunjukkan kualitasnya sebagai tim terbaik di Eropa dengan menyingkirkan Italia pada putaran kedua dengan skor 2-0 untuk selanjutnya bertemu Brasil di Guadalajara. Pertandingan itu disebut-sebut sebagai pertarungan terbaik sepanjang masa.
Jerman, tampil pada babak final untuk kelima kalinya. Namun, mereka kembali mengalami kegagalan setelah empat tahun sebelumnya mereka menyarah dari Italia berkat hattrick Paolo Rossi. Pada final 1986, mereka harus mengakui ketangguhan Argentina 3-2.
Argentina memimpin lebih dahulu 2-0 lewat gol Brown dan Valdano. Namun, Jerman bisa membalas lewat gol Rummenigge dan Voller untukmenyamakan kedudukan. Tujuh menit sebelum pertandingan usai, Burruchaga menjadi pahlawan Argentina lewat golnya untuk memastikan gelar Piala Dunia kedua bagi Argentina.
Gelar Argentina semakin lengkap setelah Maradona terpilih sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 1986. Sementara itu, striker Inggris meraih sepatu emas setelah menjadi pencetak gol terbanyak dengan enam gol.
Penyelenggaraan Piala Dunia di Meksiko sebenarnya merupakan pemindahan dari Kolombia. Pemerintah Kolombia pada 1982 menyatakan ketidaksiapannya menggelar piala dunia sehingga Meksiko dipilih pada pertemuan FIFA di Stockholm pada 20 Mei 1983 mengungguli Kanada dan AS.
Bagi Meksiko, penyelenggaraan itu yang kedua kalinya, sebelumnya mereka menjadi tuan rumah pada 1970.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar